Medan ibu kota dari provinsi sumatera utara merupakan kota yang penduduk nya
terdri dari berbagai suku ,keheterogenan inilah yang menyebabkan orang medan
mempunyai berbagai istilah untuk menyampaikan sebuah kata.tempat,dsb
Orang Medan memiliki bahasa yang unik. Tapi
jangan salah sangka, bahasa yang dimaksud di sini bukan bahasa daerah (seperti
bahasa Batak).Jadi, ketika kita menyebut "bahasa Medan", yang
dimaksud adalah "bahasa Indonesia ala Medan", bukan bahasa daerah*).
Berikut adalah beberapa di antara bahasa Medan
yang khas tersebut. Banyak di antara istilah-istilah ini yang tentu sudah
sangat akrab bagi kita. Tapi di Medan, pengertiannya benar-benar berbeda!
ISTILAH-ISTILAH UMUM
----------------------------------
motor = mobil
kereta = sepeda motor
(agar tidak bingung, biasanya toko-toko tidak
pakai istilah "service motor", tapi "service sepeda motor".
Kalau ditulis "service motor", nanti dikira service mobil,
hehehehe.... Toko-toko biasanya masih menggunakan bahasa yang umum dipakai di
Indonesia, seperti "motor" untuk "sepeda motor". Tapi agar
pengertiannya tidak campur aduk dengan "mobil" --- yang di Medan
disebut sebagai "motor" --- maka mereka menggunakan istilah yang
lengkap; "sepeda motor").
honda = sepeda motor (walaupun mereknya bukan
Honda, tetap aja disebut honda, hihihi.....)
pajak = pasar
pasar = jalan raya (Di Medan, ada pula
daerah-daerah yang disebut "Pasar 1", "Pasar 2", dan
seterusnya. Pengertiannya mungkin lebih kurang sama dengan "Blok 1",
Blok 2", dan seterusnya)
limpul = lima puluh (dipakai untuk menyebut uang
Rp 50 atau Rp 50.000)
limrat = lima ratus (dipakai untuk menyebut uang
Rp 500 atau Rp 500.000)
limper = lima perak (dipakai untuk menyebut uang
Rp 5. Sekarang uang pecahan ini sudah tidak ada, jadi istilah limper pun
mungkin sudah hilang).
yang
disingkat biasanya hanya pecahan uang dengan angka berkepala 5. Jadi kalau Rp
400 misalnya, tidak bisa disebut patrat hihihi.....
pening = pusing
pusing = keliling,putar
deking = beking
paten = hebat
kali = banget, sangat ("hebat kali
kau!" Artinya, "lu hebat banget deh!")
BK = plat kendaraan bermotor (Plat motor di
Medan memang BK. Jadi kita sering ditanya, "BK motor kau
berapa?". BK ini sudah jadi generik di
sana, sama seperti Aqua atau Rinso)
SAPAAN AKRAB SEHARI-HARI
-------------------------------------------
Kak = panggilan untuk orang (perempuan) yang
lebih tua atau dituakan (sama dengan Mbak di Jawa)
Bang = panggilan untuk orang (pria) yang lebih
tua atau dituakan (tidak sama dengan bang becak atau abang tukang bakso,
hehehee...)
Uwak = (panggilan sopan untuk orang yang sudah
tua, semacam bapak/ibu, atau kakek/nenek gitu deh)
Orang medan juga jarang memanggil orang lain
dengan sebutan "kamu" "Kamu" itu dianggap sebagai bahasa
yang sangat halus. Mereka lebih suka pakai kata "kau"
Untuk menyebut dirinya sendiri, orang medan
lebih suka pakai istilah "awak" (dari bahasa Melayu). Tapi anehnya,
istilah "awak" juga sering memiliki arti "kamu"
"sombong kali awak ini" artinya: "sombong banget lu"
bingung kan? hehehehe...
Kata –kata
Tabu
----------------------
Kalo belajar
bahasa daerah suatu tempat pasti kebanyakan orangyang pertama ingin diketahui
kata kata yang tabu untuk di ucapkan .dimedan biasanya yang digunakan
kebanyakan berasal dari bahasa batak penulis sendiri gk tahu semua arti dari
kata kata ini.yang pasti kata ini gk boleh diucapkan sembarangan bias berdosa bisa
juga jadi celaka
Kata kata
yang tabu ini dikenal dengan istilah B1 sampai B sekian dimulai dari
B1/biang
= anjing, B2=babi,
Bodat=monyet,
bagudung=tikus,borjong, bondon=pelacur,bujang=xxxx dsb
DI ANGKUTAN UMUM
-------------------------------
Untuk menyuruh sopir berhenti, biasanya
penumpang berkata "pinggir" (bukan "kiri").
"Kiri" justru biasa dipakai oleh
kondektur untuk menyuruh pejalan kaki minggir. "Kiri kau!"
maksudnya: "minggir lu!"
ARAH DAN MATA ANGIN
-----------------------------------
Untuk menyebut arah, orang Medan hampir tak
pernah menggunakan istilah-istilah mata angin (utara, barat, timur, selatan,
dan sebagainya).
Jadi, jangan harap orang Medan berkata,
"rumahku di sebelah utara rumahnya."
mereka akan lebih suka berkata, "rumahku di
sebelah kiri rumahnya."
Untuk menunjukkan lokasi tertentu di peta pun,
mereka jarang menggunakan istilah-istilah mata angin tersebut.
Jadi, untuk mengatakan "Palembang terletak
di selatan Medan", merekalebih suka mengatakan, "Palembang terletak
di bawah Medan."
"Medan terletak di atas Palembang"
Hehehehehe.. .
ALAT TRANSPORT
---------------------------
RBT = Ojek
RBT adalah singkatan dari Rakyat Banting Tulang
Bentor = becak bermotor (alat transport khas sumut)
===================== ====
minyak lampu = minyak tanah
tepung roti = tepung terigu
selop = sandal (sandal yang seperti apapun
disebut selop)
Balen : Minta.. ( Bagi dong?! bahasanya jadi...
Balen lah...?!)
Palak : Sebel, marah.
Lasak : Banyak gerak, ga bisa diam.
Kongsi : Bagi-bagi, sama rata...
Pala : Ga seberapa ( Contoh ia ga pala jahat
kali lah sama aku...)
Rupanya : ternyata... ( Contoh isini kau
rupanya! aku cari-cari kemana-mana)
sudako = angkot
kede/kedai = warung
payah = susah
tenggen = mabuk karena minum minuman keras
pukimbek = kesal, kecewa.
sor = suka, contoh nya, sor kali aku lah ama
cewe tu..
merepet = marah
- galon : pom bensin
- minyak makan : minyak goreng
- minyak lampu : minyak tanah
- wayar : kabel
- pajak : pasar, contoh: pajak ikan berarti
pasar ikan
- pasar : jalan (aneh kan?!!)
- siap : selesai
A
Aci = boleh? nggak/mana aci (nggak boleh..)
Anak muda = jagoan, actor pemeran utama
Anak kemarin sore = orang yang belum berpengalaman
Anak jaman/Anak zaman = istilah buat alayers alaywati,anak
anak yang mudah terpengaruh budaya asing,memaksakan kehendak untuk mengikuti
trend
Anak harimau= pengangguran yang bersedia melakukan apa saja
Ambal = sajadah
Awak = aku, saya; bisa juga kamu
("sombong kali awak ini", artinya:
"sombong banget lu")
Alip = permainan
Alip cendong/benteng = permainan menjaga tiang,
sementara lawan berusaha menyentuh tiang tersebut, sambil menghindari kejaran
para penjaganya.;
Alip berondok = petak umpet
Angek = dari bahasa Minang (panas) Ã iri,
cemburu, nggak suka (bisa dibilang seperti haji muhiddin :D)
Apek = panggilan buat lelaki Tionghoa yang sudah
tua.
Alamak = celetukan; berasal dari Alah, Mak?
(aduh, Mak; waduh/Jawa)
B
Buatan AS/ buatan ajo sukarame = istilah menyebutkan untuk
barang dengan kualitas KW 10000.,AS singkatan dari ajo sukarame yaitu yaitu daerah di kota medan
yang mayoritas penduduknya suku minang,disana
pusat tempat pembuatan pakaian ,sepatu dikota medan
Bakri = rentenir (singkatan dari batak kredit)
Babon=anak yang jadi bos dari kumpulan anak anak
Bedangkik = hitung-hitungan, pelit
Bocor alus = agak gila
Bang = 1) panggilan umum buat lelaki yang lebih
tua (permisi, Bang..); 2) azan (coba kau bang dulu, udah masuk waktu zuhur
ni..)
Belacan =terasi
Bonbon/Bombon = permen
Berselemak = berlepotan (ngomong kau kok
berselemak gitu?)
Bereng = melirik tajam (Alamak, diberengnya
kita); kata serapan dari Batak?
BK = plat kendaraan bermotor (Plat motor di
Medan memang BK. "BK motor kauberapa?")
Balen : Minta.. ( Bagi dong?! bahasanya jadi... Balen
lah...?!)
Berondok = bersembunyi; ngumpet
Bolong = lobang
Bedogol = bego (bedogol kali kau!)
Bujang = Bahasa batak yanga artinya alat kelamin perempuan (sebaiknya gunakan
kata lajang jangan bujang kalo di medan)
Berhanyut = pergi ke hulu sungai, lalu menyusuri
aliran sungai dengan berenang atau menggunakan pelampung dari ban dalam bekas.
(kami beranyut dari gedong johor sampai ke polonia).
Begadang; kerupuk begadang = sejenis kerupuk
yang berwarna coklat, biasanya berbentuk segi empat.
Baling/Baleng = rusak, ada yang tidak beres (ban
keretanya kutengok baling, la? Udah kau perbaiki?)
Bendol = benjol
Bengap = Babak belur
becewek/main cewek = pacaran , bermesraan dengan pacar (gk ada istilah
becowok,biarpun permpuan tetap saja disebut becewek.Cth: jangan becewek aja
nanti nilai kamu rendah)
C
Cakap = ngomong, berbicara (banyak kali
cakapnya)
Celit = pelit
Cak =singkatan dari coba? (Cak kau maenkan lagu
itu = coba kau maenkan lagu itu)
Cuak = penakut
Cengkunek = lagak, omong kosong (jangan banyak
cengkunek lah..)
Cendek = plesetan dari pendek, dangkal/cetek
(Airnya cendek kok, nggak usah takut tenggelam lah..)
Cop = ucapan sebagai pertanda minta rehat/istirahat
dulu (Aku cop ya, mau ke WC dulu).
Celat = cadel (nggak bisa bilang r)
Chiki = sebutan untuk snack atau makanan ringan (chitato,chetoz,kentang
2000 apapun merknya tetap aja dibilang chiki,)
Cem; Cam = seperti, macam, kayak, biasa
dipadukan dengan kata mana (Cemmana jadinya; bagaimana jadinya); lihat kek; kek
mana
Cincong =omong, alasan; Jangan banyak cincong =
jangan banyak omong
Cekot =julukan buat orang yang lengannya cacat,
tidak bisa diluruskan, seperti ?maaf?tokoh Gareng di perwayangan) .
CK=sahabat karib, singkatan dari cari kawan istilah ini di populerkan oleh
pengguna narkoba yang maksudnya adalah mengajak
kumpul-kumpul untuk pesta narkoba (aku dan sama dia itu ck kental !!)
D
Dongok/dogol/ bedogol = bodoh, pandir
Dekak-dekak = abacus, alat hitung Cina dari
jajaran kayu (biasanya 10 baris) yang
masing-masing jajar terdiri atas 10 bola sebagai satuan hitung.
Deking = beking
Demon = 1) demonstrasi; demo (pak keplor didemon
sama warganya sendiri..);
2) hebat, gaya (pembalap itu demon kali, ah..)
Doorsmeer = tempat cuci mobil
E
Enceng = selesai, habis
Ecek-ecek = pura-pura ,becanda kalo orang barat
bilangnya just kidding (Ecek-eceknya kita ini pejabat la ya)
Estra =maksudnya ekstra, preview film di
televisi atau bioskop (aku belom sempat nonton di bioskop, tapi estranya udah).
F
(kayak nya gag ada)
G
Gacok = jagoannya (mana gacok kau, kita adu)
Galon= SPBU,Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (aku lagi ngisi minyak digalon)
Guli = kelereng
Getek =genit,perahu penyebrangan sungai
yang ditarik dengan tali
Gaprak = dari jawa; hantam kaki dalam sepakbola
atau permainan (kakinya digaprak lawan)
Gedabak = besar (gedabak kali badan abang!)
Gerepes = geripis, gigi yang hancur atau
terkikis karena banyak makan makanan manis (Itu lah, banyak makan bonbon,
akhirnya giginya gerepes semua)
Gecor = besar mulut, ga bisa menyimpan rahasia
Gerot = akronim dari geger otak; merujuk pada
orang yang tingkahnya aneh, gila.
Goni botot = julukan buat penjual atau pembeli
barang-barang bekas. Mereka berkeliling kampung, membeli kompor rusak,
kertas/koran bekas, dsb.
Gelut = berkelahi
Golek-golek = berbaring-baring santai; tidur
ayam
gondok= emosi
ganjang = tinggi besar (diambil dari istilah
begu ganjang ,hantu yang terkenal dari daerah tanah karo perawakannya tinggi
besar)
Gas=hajar,embat,kemungkinana diambil dari kata gasak (sikawan
itu udah habis ku gas semalam )
H
Hajab = hancur
Hambus = pergi! (jauh-jauh). Kata ini suka
dipakai oleh koran Waspada.
Hubar-habir = berantakan, acak-acakan, idem
Honda = sepeda motor (walaupun mereknya bukan
Honda, tetap aja disebut honda, hihihi.....)
Hau-hau= kwalitas murahan bisa juga dibilang kualitas setara dengan KW10000 (yang
hau-hau punya lah kereta kau ini, hau-hau kali gaya cowok kau itu )
I
Ikan laga = maksudnya ikan cupang/ikan aduan
(Beta splendens)
Ikan = lauk, apapun jenis lauknya tetap saja disebut ikan mau
tempe,tahu,ayam,daging,kecuali ikan juga =D (mama masak ikan ayam nak ,makan yang banyak
ya)
iwak= sebutan buat orang yang mudah di tipu
J
Jelutung = kayu albasia (yang lunak dan biasa
untuk bahan prakarya)
jalotup= ???? sering diucapkan saat kesal
K
Kecek= minta (di keceknya duit aku ), ngomong,bicara,berasal
dari serapan bahasa padang (gk usah banyak kecek lah kau)
Kuaci = bukan kwaci makanan, tapi permainan
berupa cetakan plastik yang berbentuk beragam wujud, ada Bruce Lee, kelinci,
gajah, mobil, dsb. dipakai utk mainan, juga sebagai barang taruhan.
Kerepak peak = makian, mengacu pada kondisi ancur-ancuran.
Kelen; kelien = kalian
Kau = engkau, anda (tidak dibaca ka-u -- u dalam
utang; atau kaw, tetapi di antara keduanya: kauw -- w nya lemah)
Kilik /kilek= mirip lego; mendrible bola
(dikiliknya bola itu sampai pemain lawan terkecoh)
Kede/kedai = warung
Kede sampah = warung kelontong kecil (bukan
warung jualan sampah, hehehe)
kembut= takut,cemas
Kedan = teman, sohib (Abang ini kedan kita juga)
Kereta =sepeda motor
Kereta Angin = sepeda
Kali = dari pemendekan kata 'sekali'; berarti
banget, sangat ("hebat kali kau!" Artinya, "lu hebat banget
deh!")
kaco= aduk (kaco dulu the manisnya)
Kak = panggilan untuk orang (perempuan) yang
lebih tua atau dituakan (sama dengan Mbak di Jawa)
Kiri = minggir ("Kiri kau!"?,
maksudnya: "minggir lu!")
Keplor = kepala lorong
Kepling = kepala lingkungan
Kongsi : Bagi-bagi, sama rata...
Koyak = robek = celanaku koyak; kukoyak-koyak
kertas hasil ujianku
Kek= kayak, biasa dipadukan dengan kata mana
(kek mananya kau: bagaimana sih kamu ini);lihat juga cem/cam
Kelir = pinsil warna (kt. benda), mewarnai (kt.
kerja)
Kocik = dari bahasa Melayu (?), berarti kecil
Kornel = tendangan pojok/penjuru dalam sepak
bola. Plesetan dari "corner"(corner kick)
Kopek = kupas, kelupas (jangan kau kopek
lukanya, nanti tambah parah).
Kombur = cakap, banyak omong.
Kondor = kendor, longgar (celanaku kondor, harus
dikecilkan)
Kamput =singkatan dari kambing putih, merek
minuman keras murahan (si Ucok tenggen gara-gara minum kamput).
kibot= keyboard piano hiburan saat pesta .
Keling=
keling yang dimaksud yaitu istilah untuk menyebutkan orang orang india dari
benghali (oleh sebab itu ada istilah kampung keling di kota medan yang
mayoritas penduduknya adalah orang india dari daerah tersebut)
L
Lembe = lemah, lemes
Lembing/lembeng= hama tanaman padi ,serangga berwarna hitam
yang beterbangan disekitar lampu
Lewong = 1) putus ;(layangan lewong); 2) hilang,
raib (Lewong uangku disikat dia?)
Litak = habis, kondisi capek sekali ? dari
Padang? (Litak kali badanku)
Lorong = gang (kau tinggal di lorong apa)
Ligat = lincah, lihai (ligat kali dia kalo
kerja)
Lantak = habis; habisi (dilantaknya semua
hidangan itu. Rumah itu dilantak sijago merak
Lengkong = cincau hitam, buat campuran es sirop
Lego = drible bola (Ronaldo jago kali ah
nge-lego bola)
Locak = kalah terus menerus (aih mak, locak
kawan tu pas main ceki); Batu locak => sejenis permainan dengan batu pipih
dengan kelereng atau benda bulat kecil lainnya. Si kalah berusaha melempar
kelereng atau bolanya ke dalam lubang sasaran, sementara pemain lainnya
berusaha menjauhkan bola itu, atau setidaknya melempar melampaui bola, agar
tidak kalah.
Loak = payah (Loak kali kau pun, gitu aja nggak
bisa)
Lepoh = bodoh (Lepoh kali, gitu aja nggak bisa)
Lobok = kedodoran, kebesaran (celananya lobok,
Mak? bisa dikecilin?)
Lereng = sepeda besar = sepeda janda (e pada
"le" dan "reng" dibaca seperti menyebut pada kata lele)
Lengger = plesetan dari tabrak (mati dia
dilengger truk)
Lenggek = gilas,lindas
Langgar =musola (Pak Haji biasa sembayang di
langgar)
Limpul = lima puluh (dipakai untuk menyebut uang
Rp 50 atau Rp 50.000)
Limrat = lima ratus (dipakai untuk menyebut uang
Rp 500 atau Rp 500.000)
Limper = lima perak (dipakai untuk menyebut uang
Rp 5. Sekarang uang pecahan ini sudah tidak ada, jadi istilah limper pun
mungkin sudah hilang).
Lasak : Banyak gerak, ga bisa diam.
Lencong; tai lencong = tahi ayam yang hijau,
bentuknya seperti pucuk es krim menjulang (hueeek..)
Lokal = kelas (si Adi lagi di lokal, belum
keluar)
Lelek=kampungan,ndeso
Lek-lek’an=acara malam sebelum hajatan
Longoh = bodoh, tolol (dasar longoh, udah tau bahaya bukannya
menghindar)
Lepuk = pukul (dilepuk orang sekampung dia)
Leyong= hilang,lenyap (mana duit kau?udah leyonglah)
M
Mentel = genit, centil
Mengkek = manja
Mereng = miring, sering juga disebut mencong
Merling = bercahaya, mengkilap (kalungnya
merling kali..)
Motor/montor = mobil
Minyak lampu= minyak tanah
Monza/monja = akronim dari Monginsidi Plaza, tempat jualan
pakaian bekas; mengacu pada penyebutan semua jenis barang second/bekas (celana
monza ya?)
Merepet = mengomel, marah
Manipol = akronim dari
mandailing polit = mandailing pelit /kikir;
istilah stereotip suku
mandailing, suku di Kab. Tapanuli Selatan.
Padahal belum tentu benar.
Melalak = hobinya keluar rumah, ga betah di
rumah, sebuah sifat perempuan yang negatif
Mentiko/mentiko cirik = belagu, sifat orang yang
suka merasa paling hebat dan suka cari masalah
Merajuk = ngambeg
Main-main; keluar (ma pigi main main dulu ya)
main-main = Istilah untuk jam istirahat sekolah
("Keluar main-mainnya jam berapa ya?")
Masuk angin = melempem (khusus buat makanan,
kue, atau kerupuk) -- kerupuknya nggak enak, udah masuk angin...
Mw=merdeka Walk (pusat kuliner kota medan ,tempat nongkrong )
Mw= cairan pengkilap merk sebenarnya amway
N
Nona = aktris utama (siapa nonanya, Hema
Malini?)
Nembak = bukan menembak, atau nembak cewek, tapi
istilah untuk makan tapi nggak bayar
(si Ucok nembak di warung Kak Ipah).
Ngeten = (dari bahasa Batak?), artinya mengintip
Nokoh = dari tokoh, artinya menipu; berdusta
(dia itu nokoh, jangan percaya)
Ngopek =istilah mencontek tapi bukan mencontek jawaban orang lain melainkan
mengcopy paste dari buku ataupun catatan yang telah disiapkan (mengopek dan
mencontek beda)
Nyogok=
peraktek suap,kolusi (cth: dia itu jadi pns karna nyogok)
O
Ompa'an = sifat orang yang suka dibaik-baikin
Oyong = terhuyung2x, limbung
ODB = tontonan gratis ala misbar (gerimis
bubar); pemutaran film keliling. Biasanya diadakan tiga bulan sekali di
asrama-asrama tentara atau polisi. Aslinya dari bahasa Belanda: O... Deli Bioskop.
Onces= belum dewasa (masih Onces jangan sok pacaran pacaran ya)
P
Pamela=pajak melati (daerah penjual barang
barang monja)
Pecahan botol = kumpulan anak anak ingusan
Pajus = pajak usu ( daerah penjual keperluan sekolah lokasi nya dahulu dikampus usu tapi sekarang
udah dipindahin karna kebakaran, USU satu – satunya kampus yang memiliki pasar B-)
Palar = dipaksa-paksain
Pala : Ga seberapa (Contoh ia ga pala jahat kali
lah sama aku...); dicukup-cukupkan
Parlente=gaya/style rapi ala pejabat/bos-bos (pake kemeja dimasukin,
pake jam tangan ,pake dasi,pake jas, bisa dibayanginlah )
Patentengan=
banyak gaya, sok jagoan,sok hebat
Pesong = gila, tidak waras
Pukimbek, pukilik = sialan, makian
Pajak = pasar
Perli = menggoda, flirting seseorang utk menjadi
pacar (Cantik kali anak gadis wak Alang tu. Kalau kuperli mau nggak dia ya?)
Pasar = jalan raya
Pening = pusing
Pere= Libur (berasal dari kata free yang artinya bebas.cth
mak besok aku pere sekolah)
Pemborong= kontraktor
Paten = hebat Pinggir = kiri (perintah untuk
menyuruh sopir berhenti, biasanya penumpang berkata "pinggir" (bukan
"kiri").
Pusing = keliling
Palak : Sebel, marah.
Perei = libur (slang dari free)
Ponten = nilai
PHR = istilah untuk bioskop murahan. Singkatan
dari Panggung Hiburan Rakyat (aku dulu suka nonton di PHR Morsip di Jl. Soetomo
Ujung, PHR Serdang, dan PHR Bahagia di Jl. Pasar Merah)
Panglong = toko tempat penjualan material
bangunan
Porlep = sebutan untuk kuli angkut barang di
Polonia atau Pelabuhan Belawan
Paret = maksudnya parit, got
Pakansi= hari libur, liburan
Pakpok = pulang pokok, impas (break event point)
Pekak = tuli (percuma kau teriak, dia orangnya
memang pekak)
Pencorot =nomor urut paling akhir, pecundang (di
kelas, dia pencorot)
Pauk/Paok =Payah, nggak keren, bodoh (Paok kali
pun kau, gitu aja nggak bisa)
Q
(gag ada juga )
R
Rodam = siksa, dimapram ("sebelum dilantik,
kami dirodam dulu semalaman)
Raun-raun = jalan-jalan berkeliling (dari bahasa
inggris: round-round= keliling- keliling)
RBT = Ojek (RBT adalah singkatan dari Rakyat
Banting Tulang
Rupanya = ternyata... ( Contoh : di sini kau
rupanya! aku cari-cari kemana-mana)
Recok = ribut, berisik
Rol = penggarisan, mistar (kt. benda)
Rakensu/tukensu = istilah untuk penjahat kelamin singkatan dari raja kent’’’
sumatera utara
S
Sarap = tidak waras, gila istilah ini dari kata
syaraf .(yang sarap-nya kauw? Kamu gila ya?)
Sedeng =gila, sinting
Senget = tidak waras, gila
Silap = salah, keliru ? kalau awak tak silap ---
Simpang = perempatan, atau pertigaan jalan
Selow =slang dari slow (lambat)
sesak= hendak ,gk sabaran (permisi pak saya sesak pipis!!)
Semak = kumuh, berantakan, kacau (semak kali
kamar ni? semak muka kau kulihat)
Sepeda Janda = sepeda berpalang ala jaman dulu,
suka dipakai ibu-ibu atau buruh kebun?
Setel = gaya, keren (setil kali dia malam ini,
mau pergi kenduri ya?)
Sengak = ketus (jangan la sengak gitu
cakapnya?.)
Somboy = sejenis makanan cina yang populer, dari
sejenis buah yang dikeringkan, berwarana merah dan diberi lapisan tepung yang
rasanya asin, manis, asam.
Setalen = satuan nilai uang, kira-kira ?..
rupiah (dulu masih sering ditemukan jajanan seharga setalen, tapi sekarang
tidak lagi).
Sikit = plesetan dari sedikit
Sudako = angkot
Sor = suka, contoh nya, sor kali aku lah ama
cewe tu..
Selop = sandal
Setip = penghapusan (kt. benda), menghapus (kt.
kerja)
Siap = selesai; done (tugasku udah siap, jadi
aku bisa santai sekarang)
Seken = salaman (dari bhs Inggris: shake hand) ?
kalo cocok, seken dulu kita?.
selintik/selentik= sentil,memukul dengan jari
Select=
tidak cakapan /bermusuhan
T
Tungkik = teler, cairan di kuping (ih, jijik)
Tumbuk = pukul , kutumbuk kau nanti?
Telekung = mukena
Titi = jembatan (kalo mau ke rumahnya, kau harus
lewat titi besar itu, baru sampe)
Tonggek = bokong yang montok
Tepos = lawan tonggek
Tokok; menokok = 1) memalu, memaku (tolong kau
tokok dulu paku ini di papan itu); 2) pukul, jitak (ditokoknya kepalaku, Kak,
sakit lah)
Tekek= versi jitak yang lain lagi.
Tepung roti = tepung terigu
Tarok = meletakkan (coba kauw tarok tasmu di
atas meja)
Teratak = atap tambahan, biasanya dibangun jika
ada pesta atau musibah kemalangan di rumah
Terei = dari kata try (inggris), artinya coba
(Cak di-terei dulu barang ni?)
Terge = perhatian, peduli, acuh (udah setil
habis dandananku, eh nggak di-terge sama dia)
Tekong; Tekongan = menikung; tikungan, simpang
jalan (agak nekong kau sikit, biar nggak dilengger mobil; kutunggu kau
ditekongan), istilah untuk merebut
pasangan orang lain (cewek kau direbut sama si tomi)
Takir = nasi bungkus/kotak yang biasa dibagikan
saat kenduri atau tahlilan; lihat juga kata "berkat"
Tukam = melayat, takziah
Toyor = pukul; memukul, tapi dengan cara lain
lagi (kayak upper cut, gitu) -- maling itu kena toyor massa.
tuwok= judi menggunakan dua buah koin yang dilempar
Togel =
judi dengan nomor undian singkatan dari kata toto gelap istilah ini udah mengIndonesia
U
Uwak = (panggilan sopan untuk orang yang sudah
tua, semacam bapak/ibu, atau kakek/nenek gitu deh)
Ubi = singkong; ubi rambat = ubi jalar
V
(gag ada lg)
W
Woy = panggilan, seruan buat teman atau
sekelompok orang (Woy, di mana kelien?)
wak labu= penipu (istilah dari tokoh cerita rakyat melayu yang suka memberikan janji janji manis)
Z
zam =
jam (kalo ini sih bahasa anak alay bukan bahasa medan ,ciyus,miapah… :D )
Mungkin didaerah lain
masih ada kesamaan
Semoga bermanfaat